LINDUNGI MATA DARI RADIASI KOMPUTER


Lindungi Mata dari Radiasi Komputer!


Mata merupakan salah satu aset yang paling berharga sehingga harus dijaga benar kesehatannya.
Keseringan melototin monitor komputer bisa membuat mata menjadi lelah.
Tahukah Anda bahwa radiasi gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan komputer bisa mengganggu
kesehatan? Studi yang dilakukan American Optometric Association (AOA) mencetuskan bahwa radiasi
komputer dapat menyebabkan kelelahan mata dan gangguan mata lainnya.
Kebanyakan gejala yang dikeluhkan responden adalah soal kelelahan mata, pandangan menjadi kabur dan
mata kering. Masalah visual lainnya yang timbul adalah soal gangguan sakit kepala dan sakit leher atau
bahu.
Nah bagi Anda yang sering nongkrong di depan komputer, lindungi dan rawatlah mata Anda dari radiasi
yang ditimbulkannya. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghindarinya.
1. Pakai pelindung layar komputer (filter) untuk mengurangi radiasi yang ditimbulkan komputer.
2. Pilih layar komputer yang radiasinya rendah, seperti layar LCD (liquid crystal display).
3. Jagalah jarak pandangan mata dengan monitor. Idealnya, jarak minimum antara mata dengan m onitor
komputer adalah 45 cm.
4. Sesuaikan posisi layar komputer dengan mata, jangan ketinggian dan jangan terlalu rendah karena bisa
menyebabkan sakit leher. Selain itu, jika monitor terlalu tinggi dari pandangan mata maka akan menggangu
pasokan udara yang disuplai ke otak. Sebaiknya layar monitor diposisikan sejajar dengan pandangan mata.
Menurut American Optometric Association (AOA), seperti dilansir Rctimes, untuk mencegah kelelahan mata
sebaiknya tempatkan monitor dengan posisi yang ergonomis. Monitor harus ditempatkan pada posisi 16-30
inci dari mata, tergantung seberapa besar layar. Umumnya posisi yang nyaman untuk menatap monitor
adalah 20 hingga 26 inci.
5. Sesuaikan pencahayaan monitor dengan intensitas kenyamanan mata.
Brightness yang terlalu terang atau terlalu buram tidak baik bagi kesehatan mata. Pencahayaan yang terlalu
terang akan membuat mata menjadi silau, sedangkan pencahayaan yang terlalu buram hanya dan
membuat mata bekerja lebih keras untuk melihat. Hal ini akan membuat mata menjadi cepat lelah. Untuk itu,
cobalah sesuaikan brightness dan contrast monitor hingga mata Anda bisa melihat dengan nyaman. Jangan
lupa juga untuk menyesuaikan resolusi dengan karakter di monitor agar dokumen-dokumen mudah dibaca
mata.
6. Istirahatkan mata sejenak.
Jangan terus -terusan melototin layar komputer. Usahakan sediakan waktu beberapa menit untuk
mengendorkan dan mengistirahatkan mata Anda. Ini akan mengurangi kepenatan mata dan otot. Segarkan
mata dengan cara memandang ke ruangan lain atau memandang indahnya langit biru atau tanaman hijau.
7. Seringlah mengedipkan mata demi menghindari mata menjadi kering.
Jarang mengedipkan mata akan membuat mata menjadi kering. Karena itu sering-seringlah mengedipkan
mata, karena dengan berkedip maka mata akan mengeluarkan air mata yang akan menyebar ke seluruh
permukaan kornea untuk menjaga mata tetap lembab dan jernih.
8. Pakailah kacamata dengan lensa khusus untuk komputer. Seperti pernah diberitakan, ahli masalah mata
(Optometrist) Dr. Jay Schlanger mengatakan beberapa perusahaan kini mulai membuat lensa yang bagian
atasnya dirancang untuk melihat komputer, dan bagian bawahnya untuk membaca.
Pengguna lensa kontak juga punya solusi, yaitu dengan mengganti lensa kontak generasi baru yang terbuat
dari silikon hydrogel. "Silikon jenis ini memungkinkan daya transmisi oksigen yang lebih tinggi dibanding
jenis lain," ungkap Schlanger.
9. Perbanyak konsumsi vitamin A agar mata tetap dalam kondisi baik.
10. Jika merasa mata mengalami gangguan, segera pergi ke dokter mata untuk meyakinkan bahwa mata benar benar sakit

keistemewaan puasa senin kamis


Puasa Senin-Kamis adalah jenis puasa yang sering diamalkan Nabi Muhammad saw, para sahabatnya, dan tentu menjadi tradisi bagi umatnya. Namun, tidak semua orang tahu akan jenis amalan sunah ini. Meskipun tahu, tapi tidak semua menyadari keajaiban-keajaiban yang ada di balik puasa Senin Kamis.
Dalam salah satu haditsnya, Nabi Muhammad saw selalu menunggu-nunggu kehadiran hari Senin dan Kamis, untuk melaksanakan puasa.

“Rasulullah saw sering berpuasa pada setiap bulannya (minggu pertama) pada hari Kamis dan hari Senin. Pada minggu kedua berpuasa hari Senin.” (HR An-Nasa`I dari Hafsah ra)

Diakui atau tidak, realitas membuktikan bahwa puasa Senin-Kamis telah sukses "mengubah" kondisi-kondisi manusia dari ketidakbaikan kepada kebaikan yang diharapkan. Puasa Senin-Kamis telah mengubah kepribadian yang "kumuh" menjadi kepribadian yang "cantik dan menawan."

Semua ini tentu berawal dari segala keistimewaan serta kelebihan, maupun manfaat yang begitu dahsyat yang terkandung dalam puasa Senin-Kamis bagi kehidupan manusia. Hal inilah yang telah diurai oleh Asrar Mabrur Faza melalui bukunya “Mengapa Harus Puasa Senin-Kamis” untuk "menyibak tirai" keistimewaan puasa Senin-Kamis. Ia juga mengungkapkan kedahsyatan puasa sunah yang satu ini dengan membahasnya secara khusus melalui buku ini.

Buku terbitan QultumMedia ini terdiri atas lima bagian penjelasan. Masing-masing bagian diberi tema pokok, selanjutnya diiringi oleh berbagai tema lanjutan dengan frekuensi panjang pendek penjelasan yang berbeda. Hal ini tentunya sesuai dengan titik penekanan pesan dari masing-masing tema yang dirumuskan.

Pada bagian pertama, diungkap beberapa keistimewaan yang terkandung dalam hari Senin dan Kamis, sebagai gambaran beberapa hikmah pemilihan dua hari ini menjadi hari berpuasa sunah bagi umat Islam. Pengungkapan hikmah di sini tentunya berdasarkan beberapa riwayat yang menunjukkan adanya sisi-sisi keistimewaan yang dimaksud. Misalnya, berkaitan dengan Hari Lahir dan Wafatnya Kekasih Allah, Muhammad saw, Hari Pelaporan Amal lbadah, Hari Pembukaan Pintu Gerbang Surga, serta merupakan hari yang diberkahi oleh Allah SWT.

Bagian kedua lebih membahas tentang aspek-aspek yang menjadi landasan awal bagi seorang yang ingin atau sudah melakukan puasa Senin-Kamis. Landasan awal ini dimaknai sebagai spirit pertama bagi seseorang untuk dapat memberikan kekokohan niatnya dalam menjalani puasa Senin-Kamis. Puasa Senin-Kamis bagi seorang muslim harus merupakan wujud atau bukti dari rasa kecintaannya kepada Allah, kecintaannya kepada Rasulullah saw, dan juga sebagai bukti kecintaannya kepada diri sendiri.

Jika niat sudah mantap atau kokoh, selanjutnya yang diperlukan bagi peminat puasa Senin dan Kamis adalah mengetahui strategi-strategi khusus dalam bentuk beberapa "tips jitu" untuk menjalankan puasa Senin dan Kamis. Hal ini dijelaskan pada bagian ketiga. Beberapa tip dijelaskan, mulai dari berniat puasa, mencari berkah sahur, hal-hal yang bisa dilakukan untuk "bertahan" menjelang berbuka, serta anjuran untuk berbuka dengan segera.

Terkadang ada juga yang masih merasa memiliki kendala atau penghalang untuk melaksanakan puasa Senin-Kamis. Oleh sebab itu, pada bagian keempat penulis memberikan "penyegaran" kesadaran bahwa berpuasa Senin-Kamis itu memang tidak sesulit yang dibayangkan, serta akan mengganggu aktivitas-aktivitas rutinitas lainnya. Pada bagian ini dipaparkan tentang sifat dasar bahwa agama itu memang sungguh mudah, berpuasa sekali tapi dua aktivitas bisa terlampaui, dan "penyuguhan" beberapa ibadah yang berkesan "enteng" tapi punya balasan yang dahsyat.

Kemudian, penulis menutup pembahasan buku ini dengan memaparkan aspek kedahsyatan puasa Senin-Kamis. Aspek kedahsyatan yang membuat semua orang "tersihir" untuk berhasrat melakukan puasa Senin-Kamis. Subtema yang dipaparkan mencakup tentang perlunya mengawali puasa

Senin-Kamis dari hati yang penuh dengan ketulusan serta keikhlasan, manfaat puasa Senin-Kamis sebagai penawar hati yang "keruh" jika ditinjau dari perspektif psikologis, manfaat puasa Senin-Kamis dari tinjauan medis terhadap kesehatan manusia, beberapa hal tentang kemuliaan yang diperoleh orang yang melakukan puasa Senin-Kamis di akhirat, dan terakhir cuplikan beberapa kisah nyata "fans" Puasa Senin-Kamis yang -insya Allah- akan "mengagetkan" Anda.

motivasi buat ujian



Persiapan untuk menghadapi ujian adalah hal yang paling penting untuk menentukan kesiapan dalam mengerjakan semua soal yang ada. Berikut ini ada 10 tips untuk membantu adik-adik kita yang masih duduk di bangku sekolah dalam mengerjakan ujian:

1. Datanglah dengan persiapan yang matang dan lebih awal.
Bawalah semua alat tulis yang kamu butuhkan, seperti pensil, pulpen, kalkulator, kamus, jam (tangan), penghapus, tip ex, penggaris, dan lain-lainnya. Perlengkapan ini akan membantumu untuk tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian.

2. Tenang dan percaya diri.
Ingatkan dirimu bahwa kamu sudah siap sedia dan akan mengerjakan ujian dengan baik.

3. Bersantailah tapi waspada. Pilihlah kursi atau tempat yang nyaman untuk mengerjakan ujian. Pastikan kamu mendapatkan tempat yang cukup untuk mengerjakannya. Pertahankan posisi duduk tegak.

4. Preview soal-soal ujianmu dulu (bila ujian memiliki waktu tidak terbatas) Luangkan 10% dari keseluruhan waktu ujian untuk membaca soal-soal ujian secara mendalam, tandai kata-kata kunci dan putuskan berapa waktu yang diperlukan untuk menjawab masing-masing soal. Rencanakan untuk mengerjakan soal yang mudah dulu, baru soal yang tersulit. Ketika kamu membaca soal-soal, catat juga ide-ide yang muncul yang akan digunakan sebagai jawaban.

5. Jawab soal-soal ujian secara strategis.
Mulai dengan menjawab pertanyaan mudah yang kamu ketahui, kemudian dengan soal-soal yang memiliki nilai tertinggi. Pertanyaan terakhir yang seharusnya kamu kerjakan adalah: - soal paling sulit - yang membutuhkan waktu lama untuk menulis jawabannya - memiliki nilai terkecil

6. Ketika mengerjakan soal-soal pilihan ganda, ketahuilah jawaban yang harus dipilih/ditebak.
Mula-mula, abaikan jawaban yang kamu tahu salah. Tebaklah selalu suatu pilihan jawaban ketika tidak ada hukuman pengurangan nilai, atau ketika tidak ada pilihan jawaban yang dapat kamu abaikan. Jangan menebak suatu pilihan jawaban ketika kamu tidak mengetahui secara pasti dan ketika hukuman pengurangan nilai digunakan. Karena pilihan pertama akan jawabanmu biasanya benar, jangan menggantinya kecuali bila kamu yakin akan koreksi yang kamu lakukan.

7. Ketika mengerjakan soal ujian esai, pikirkan dulu jawabannya sebelum menulis. Buat kerangka jawaban singkat untuk esai dengan mencatat dulu beberapa ide yang ingin kamu tulis. Kemudian nomori ide-ide tersebut untuk mengurutkan mana yang hendak kamu diskusikan dulu.

8. Ketika mengerjakan soal ujian esai, jawab langsung poin utamanya.
Tulis kalimat pokokmu pada kalimat pertama. Gunakan paragraf pertama sebagai overview esaimu. Gunakan paragraf-paragraf selanjutnya untuk mendiskusikan poin-poin utama secara mendetil. Dukung poinmu dengan informasi spesifik, contoh, atau kutipan dari bacaan atau catatanmu.

9. Sisihkan 10% waktumu untuk memeriksa ulang jawabanmu.
Periksa jawabanmu; hindari keinginan untuk segera meninggalkan kelas segera setelah kamu menjawab semua soal-soal ujian. Periksa lagi bahwa kamu telah menyelesaikan semua pertanyaan. Baca ulang jawabanmu untuk memeriksa ejaan, struktur bahasa dan tanda baca. Untuk jawaban matematika, periksa bila ada kecerobohan (misalnya salah meletakkan desimal). Bandingkan jawaban matematikamu yang sebenarnya dengan penghitungan ringkas.

10. Analisis hasil ujianmu.
Setiap ujian dapat membantumu dalam mempersiapkan diri untuk ujian selanjutnya. Putuskan strategi mana yang sesuai denganmu. Tentukan strategi mana yang tidak berhasil dan ubahlah. Gunakan kertas ujian sebelumnya ketika belajar untuk ujian akhir.

motivasi belajar


Motivasi belajar setiap tidaklah sama, tergantung dari apa yang diinginkan orang yang bersangkutan. Tapi gimana yah cara agar semangat belajar nggak mengendur?
Sebenarnya stimulus motivasi belajar
Terdapat 2 faktor yang membuat seseorang dapat termotivasi untuk belajar, yaitu:
* Pertama, motivasi belajar berasal dari faktor internal. Motivasi ini terbentuk karena kesadaran diri atas pemahaman betapa pentingnya belajar untuk mengembangkan dirinya dan bekal untuk menjalani kehidupan.
* Kedua, motivasi belajar dari faktor eksternal, yaitu dapat berupa rangsangan dari orang lain, atau lingkungan sekitarnya yang dapat memengaruhi psikologis orang yang bersangkutan.
Tips-tips meningkatkan motivasi belajar
Motivasi belajar tidak akan terbentuk apabila orang tersebut tidak mempunyai keinginan, cita-cita, atau menyadari manfaat belajar bagi dirinya. Oleh karena itu, dibutuhkan pengkondisian tertentu, agar diri kita atau siapa pun juga yang menginginkan semangat untuk belajar dapat termotivasi.
Yuk, ikuti tips-tips berikut untuk meningkatkan motivasi belajar kita:
Bergaul dengan orang yang giat belajar
Pernah dengar kan analogi orang yang berteman dengan tukang pandai besi atau penjual minyak wangi. Jika kita bergaul dengan tukang pandai besi, maka kita pun turut terciprat bau bakaran besi, dan jika bergaul dengan penjual minyak wangi, kita pun akan terciprat harumnya minyak wangi. Kebiasaan dan semangat mereka akan menular kepada kita
Bergaul dengan orang-orang yang senang belajar dan berprestasi, akan membuat kita pun gemar belajar. Selain itu, coba cari orang atau komunitas yang mempunyai kebiasaan baik dalam belajar.
Bertanyalah tentang pengalaman di berbagai tempat kepada orang-orang yang pernah atau sedang melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, orang-orang yang mendapat beasiwa belajar di luar negeri, atau orang-orang yang mendapat penghargaan atas sebuah prestasi.
Belajar apapun
Pengertian belajar di sini dipahami secara luas, baik formal maupun nonformal. Kita bisa belajar tentang berbagai keterampilan seperti merakit komputer, belajar menulis, membuat film, berlajar berwirausaha, dan lain lain-lainnya.
Belajar dari internet
Kita bisa memanfaatkan internet untuk bergabung dengan kumpulan orang-orang yang senang belajar. Salah satu milis dapat menjadi ajang kita bertukar pendapat, pikiran, dan memotivasi diri. Sebagai contoh, jika ingin termotivasi untuk belajar bahasa Inggris, kita bisa masuk ke milis Free-English-Course@yahoogroups.com.
Bergaulah dengan orang-orang yang optimis dan selalu berpikiran positif
Di dunia ini, ada orang yang selalu terlihat optimis meski masalah merudung. Kita akan tertular semangat, gairah, dan rasa optimis jika sering bersosialisasi dengan orang-orang atau berada dalam komunitas seperti itu, dan sebaliknya.
Cari motivator
Kadangkala, seseorang butuh orang lain sebagai pemacu atau mentor dalam menjalani hidup. Misalnya: teman, pacar, ataupun pasangan hidup. Anda pun bisa melakukan hal serupa dengan mencari seseorang/komunitas yang dapat membantu mengarahakan atau memotivasi Anda belajar dan meraih prestasi.